Tentang Hari Ini dan Kambing-Kambing Sang Guru

Sekitar jam 3 baru tidur, terbangun pukul nam. Duh, gak dapet subuh lagi, neh. Aku jadi teringat mimpi kemarin, mimpi yang pernah merasuk ke dalam memori--setelah bertahuntahun tak ingat mimpi-mimpiku sesudah terjagaku.
Aku punya kambing. Entah darimana asalnya, tiba2 sang guru datang, berdehem2 dengna membawa kambing2nya sendiri yang gemuk2 habis. Aku terpana, seperti ada sesuatu rahasia yang tersimpan dalam cara jalan mereka, kambing-kambing itu. Adakah mereka disuntik gemuk sehingga tubuhnya menggelembung?
Belum sempat kujawab pertanyaan dalam hatiku, mimpi itu berkelebat. Sang Guru berkepala botak itu terlihat sedang membawa rumput2, meletakkannya di tempat makan kambing2nya di dekat kandang. Kambing2 itu pun menggerus, mengunyah dengan lahap.
"Makanin kambing yang serius, yang istiqomah. Minimal lima kali sehari, biar nggak kurus. Lha kamu, dua kali sehari. Ya kambiingmu kurus2!" kata Sang Guru tiba-tiba, seakan mengarahkannya kepadaku.
Lalu, pleszart! tak ada lagi mimpi yang tercover memori... aku bangun, saat subuhku hilang...

Hm, ya, aku jadi teringat mimpi itu. Aku buka rahasia tafsir mimpi; Ah, benarkah hewan pemakan rumput ataupun herbivora melambangkan rohani? jika demikian, sang guru sedang bicara tentang rohani kemarin malam--dalam mimpiku itu? berbicara tentang shalat dan rumput2 penyegar jiwa?

allahummahdina!!

No comments: