IWAN FALS MENCAKMENCAK DIRUANGANKU

Suaranya sudah bisu karena winamp tak diisi klipnya
Dan ruanganku menggeletarkan kerinduannya yang buncah dimanamana
Iwan fals, engkau kenapa? Tanyaku.
Aku ingin mencipta! Jawabnya.
Mencipta? Bukankah engkau telah banyak mencipta lagu dan tembang yang tak pernah hilang oleh pusaran jaman? Mencipta apa lagi?
Aku ingin mengada!
Mengada? Mengapa mengada?
Karena aku harus ada dan mengada sepanjang masa!
Sepanjang masa? Apa engkau tidak mengerti tentang fana? Suatu waktu engkau hilang, bersama hilangnya peradaban manusia. Suatu kali engkau tak ada bersama tak adanya nyawa-bumi-neraka-sorga.
Ya! Karena itulah aku hendak mencipta! Ketika bumi-neraka-sorga-angkasa menghilang, mereka sebenarnya datang kepada sang pencipta. Karena itulah aku ingin mencipta. Agar aku kekal seperti sang pencipta. Meski kekalku-kekalnya tidak akan pernah sama. Namun kekalku-kekalnya juga tidak berbeda.
Ah, iwan fals, aku bingung. Aku bingung menangkap katakatamu dan maknamaknamu. Apa maksudmu? Yang jujur saja.
Ya. Aku hendak mencipta agar aku menemukan cinta!
Dan iwan fals pergi. Pergi. Setelah menggoreskan rindu di hati.