ngantuk

jangkriknya, sore ini mataku benar-benar terkapar. Ia sudah kuongkrek-ongkrek. Kugetak-getak. kulilipi kopi. Tapi dasar ngantuk. Aku tahan, semakin aku mabuk. Ah, kurokoki dulu saja. Toh, bentar lagi asar. Kita bs pulang sepuasnya bkn?
Sayangya, aku sendiri sok gak ngerti bagaimna bisa aku mengantuk. Tuan Qanadema,kemarin malam bilang kepadaku bahwa rasa kantuk datang dari kemaluan. Kalau kemaluanmu engkau cuci, engkautidak akan ngantuk lagi. aha, apa benar tuan Qanadema?
Sungguh, aku nggak berani mempraktekkan apa kata Tuan Qanadema sialan itu. Mungkin, kalau nyucinya pakai air tawar atau air es, berani-berani sajalah aku. tapi, Tuan Qanadema menyarankanku mencucinya dengan air rebusan telo, diccampur dengan sedikit irisan bawang dan ulegan lombok barang sak-cret. Yang terakhir ini, lho yang nggegirisi. Masa, kemaluan dikasih lombok? Ngawur aja Tuan Qanadema...
Tapi sebenarnya aku sih dapat memaklumi. Munkin memang saran Tuan Qanadema itu dapat menghilangkan kantuk.. Hanya saja, aku nggak akan pernah mencobanya. suer. nggak berani!

No comments: