DI CARI: IBU KOTA BARU!

“Jakarta sudah habis…”
Begitulah ‘celoteh’ Iwan Fals, dalam sebuah lagunya yang aku lupa judulnya. Entah mengapa, lagu yang bertahun-tahun lalu digubah itu, sekarang terbukti menjadi kenyataan. Dari banjir, polusi, kriminalitas, pelecehan seksual, kemacetan, hingga perkara-perkara yang terkesan sepele semisal kapling tanah makam, benar-benar menumpuk menjadi PR bagi ibu kota, yang tiada pernah terselesaikan! Jakarta dikepung oleh problema.

Sejarah kekuasaan terpusat yang dialami negeri ini telah membuat Jakarta ‘begitu penting’. Sayangnya, daerah-daerah lain belum memiliki cukup kekuatan untuk mengimbanginya. Lihatlah, jalur penerbangan saja semuanya terpusat dari Jakarta. Aku jadi kepikiran, bagaimana kalau tibatiba Jakarta dilanda tsunami. Pada saat itu, bagaimana nasib Indonesia? (mungkin habis?)

Pikiran kedua, kayaknya jakarta sudah tidak layak lagi jadi ibukota. Banjir, jalan semrawut, penggusuran, tata kota yang tak rapi, dll. Bagaimana kalau ibukota dipindah ke tempat sepi, lalu direncanakan dengan model pembangunan yang rapi, terpadu, dan terencana? Misalnya, ibukota dipindah ke Kalimantan. Membangun dari nol, setelah berhasil, ibukota pindah lagi ke tempat tertinggal lain, membangun dari nol lagi, dan pindah lagi sesudah pembangunan berhasil. Mungkin (hanya) dengan cara begini, pembangunan di Indonesia akan merata?

2 comments:

Anonymous said...

hahahaha. kiaiku juga kiaimu, dab!

www.rizqunagroup.blogspot.com said...

Setuju!!!!!!!